Insiden diplomatik terjadi ketika seorang ofisial Polandia mencopot bendera pemain Rusia di tengah pertandingan Kejuaraan Draf Dunia Wanita.
Dalam video insiden tersebut, Tamara Tansykkuzhina dari Rusia sedang berkonsentrasi penuh, lalu tiba-tiba teralihkan oleh intervensi ofisial tersebut.
Sang juara bertahan kalah dalam pertandingan tersebut dari Natalia Sadowska dari Polandia.
Ofisial tersebut kemudian meminta maaf tetapi mengatakan bahwa ia sangat perlu mematuhi putusan olahraga terhadap Rusia.
Badan Antidoping Dunia (Wada) telah melarang olahragawan pria dan wanita Rusia untuk bertanding di bawah bendera Rusia selama dua tahun, hingga 16 Desember 2022, termasuk di Olimpiade Tokyo.
Wada mengonfirmasi bahwa pihaknya telah meminta tindakan atas bendera tersebut pada hari Selasa setelah permintaan sebelumnya tidak diindahkan tetapi, dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita Reuters, mengatakan: “Wada tidak bermaksud dan tidak meminta bendera tersebut dicopot selama pertandingan. Cara pencopotan bendera tersebut bukan menjadi masalah bagi Wada.”
Juru bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, mengatakan permintaan maaf Polandia berarti bahwa “insiden ini harus dianggap selesai”. Namun, ia mengatakan bahwa ia mengira pemain Rusia itu kalah dalam pertandingan “sebagian besar karena insiden itu”.
Pertandingan perebutan gelar juara dunia, di sebuah hotel di ibu kota Polandia, Warsawa, berlanjut hingga 3 Mei. Sadowska dan Tansykkuzhina akan bertanding sembilan ronde dan yang pertama mencapai 54 poin menang. Sadowska unggul, dengan skor 32 berbanding 16.
Sebagai bentuk solidaritas dengan lawannya, Sadowska mencopot bendera Polandia miliknya setelah wasit melakukan intervensi mendadak.
Putusan antidoping terhadap Rusia
Putusan Wada melarang atlet Rusia dalam berbagai cabang olahraga untuk mengibarkan bendera nasional mereka dalam kompetisi internasional. Lagu kebangsaan Rusia juga tidak boleh dimainkan.
Wada menjatuhkan hukuman tersebut setelah menemukan Badan Antidoping Rusia (Rusada) tidak mematuhi peraturan Wada tentang pengujian laboratorium untuk mendeteksi doping ilegal.
Rusia mengajukan banding atas larangan bermain selama empat tahun
Spassky vs Fischer: Bagaimana catur menjadi ajang teater
Pejabat Polandia Jacek Pawlicki, yang menurunkan bendera Rusia, mengatakan “kami benar-benar tertekan dan kami takut”. “Saya yakin banyak orang Rusia yang marah dan untuk itu saya benar-benar minta maaf,” katanya.
Ia menyamakan dilemanya dengan “zugzwang” – posisi di mana seorang pemain catur atau catur hanya menghadapi langkah yang buruk.
Damian Reszka, presiden Federasi Catur Polandia, mengatakan “itulah kebutuhan saat ini” – jika tidak, federasinya akan dikeluarkan dari Wada.
Itu hanyalah episode terbaru dari ketegangan dalam hubungan Polandia-Rusia. Pada tanggal 23 April, Rusia mengusir lima diplomat Polandia – sebagai balasan atas pengusiran tiga diplomat Rusia oleh Polandia. Telah terjadi serangkaian pengusiran seperti itu yang melibatkan Rusia dan negara-negara tetangga bekas blok Soviet.
Pertandingan Warsawa adalah permainan catur internasional – versi dengan papan 10×10, juga disebut permainan catur Polandia atau catur internasional. Setiap pemain memiliki 20 buah catur dan hanya 50 kotak gelap yang digunakan.
Versi populer lainnya adalah permainan catur Inggris (atau catur Amerika), dengan papan 8×8 dan 12 buah catur di setiap sisi.
No Responses