Frasa “catur, bukan dam” adalah ungkapan yang terinspirasi oleh perbedaan antara permainan catur dan dam. Karena catur lebih strategis daripada dam, ungkapan tersebut mengacu pada perencanaan ke depan dan memikirkan tujuan akhir Anda saat membuat keputusan penting. Dalam artikel ini, kami akan mengajarkan Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang arti ungkapan tersebut dan kapan menggunakannya, serta dari mana asalnya dan cara menerapkan pola pikir “catur, bukan dam” dalam hidup Anda.
Arti “Catur, Bukan Catur”
“Bermain catur, bukan dam” adalah ungkapan yang berarti membuat keputusan strategis daripada keputusan yang impulsif atau mudah. Itu berasal dari gagasan bahwa permainan catur membutuhkan lebih banyak strategi dan pemikiran daripada dam, yang merupakan permainan yang relatif sederhana. Ungkapan tersebut dapat diterapkan pada keputusan bisnis dan pribadi.
“Catur, bukan dam” mengacu pada pengambilan keputusan strategis.
Ungkapan populer ini berasal dari gagasan bahwa dam adalah permainan yang sederhana dan lugas, sementara catur membutuhkan lebih banyak pemikiran ke depan dan strategi. Jika Anda bermain catur, bukan dam dalam hal keputusan bisnis atau pribadi, itu berarti Anda merencanakan ke depan dan memikirkan hasil akhir daripada tujuan jangka pendek.[1]
Misalnya, jika Anda memilih pekerjaan yang memiliki manfaat besar dan ruang untuk berkembang daripada pekerjaan yang menawarkan bonus masuk yang menggiurkan, Anda bermain catur, bukan dam dengan mempertimbangkan bagaimana hal itu akan menguntungkan Anda dalam jangka panjang.
Bermain dam mengharuskan Anda membuat keputusan cepat untuk menangkap bidak lawan, yang berarti Anda langsung mendapatkan hasil. Ada juga lebih sedikit gerakan yang dapat Anda buat dan arah yang dapat Anda tuju daripada dalam catur.
Dalam catur, bidak bergerak ke arah yang berbeda berdasarkan peran masing-masing, dan sering kali penting untuk mengorbankan bidak untuk memenangkan permainan. Anda tidak selalu mendapatkan hasil secepat yang Anda lakukan dengan dam. Ini menyoroti pentingnya pemikiran strategis.
Ketika Anda memikirkan keputusan dan strategi bisnis
Banyak pemimpin bisnis dan pengusaha mengadopsi pola pikir “catur, bukan dam” dan percaya bahwa itu adalah cara yang bagus untuk berhasil. Pikirkan tentang tujuan jangka panjang Anda dan strategi apa yang dapat Anda gunakan untuk mencapainya daripada berfokus pada apa yang ada di depan Anda. Ingatlah keterampilan unik yang Anda dan rekan kerja atau karyawan Anda miliki, dan manfaatkan kualitas tersebut untuk keuntungan Anda.[2]
“Setiap karyawan saya memiliki keterampilan dan aset yang unik, jadi saya mencoba menugaskan mereka tugas yang sesuai dengan kemampuan mereka. Menjalankan bisnis itu seperti catur, bukan dam.”
“Saat memilih pekerjaan, pikirkan tentang tujuan akhir Anda. Warisan apa yang ingin Anda tinggalkan? Jangan memilih sesuatu hanya karena mudah. Bermainlah catur, bukan dam.
Saat Anda membuat keputusan pribadi jangka panjang
Pola pikir “catur, bukan dam” dapat diterapkan pada hampir semua aspek kehidupan Anda, termasuk hubungan, keputusan keuangan, dan banyak lagi. Sama seperti dalam bisnis, penting untuk memikirkan tujuan jangka panjang Anda dan mencari tahu cara untuk mencapainya. Jangan biarkan hal-hal kecil menghalangi Anda.
“Pria itu mungkin sedang menggoda gebetanku sekarang, tapi aku tidak khawatir. Dia bermain catur sementara saya bermain catur.”
“Beberapa orang tidak mengerti mengapa saya memilih community college daripada universitas, tetapi saya mendapatkan pendidikan dan menabung. Saya bermain catur, bukan catur.”
“Saya menduga pasangan saya mungkin curang, tetapi alih-alih menuduh mereka, saya akan membiarkan mereka menceritakannya sendiri. Catur, bukan catur.”
No Responses